0 Shares

www.bpikpnpari.id – Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran atau BPI KPNPA RI Provinsi Jawa Barat menggelar workshop tentang pentingnya peran masyarakat untuk berperan serta dalam mengawasi berbagai kasus korupsi diberbagai daerah diseluruh Indonesia.

Workshop yang digelar disebuah hotel di Bandung, Jawa Barat, telah menghasilkan beberapa keputusan penting. “Saya sebagai ketua harian BPI disini adalah motor penggerak organisasi agar BPI bergerak ke masyarakat juga berharap terus didukung oleh para artis dan masyarakat dimanapun berada dalam hal pencegahan korupsi disegala bidang,” kata ketum Parfi, Febryan Aditya, Jumat (28/12/2017).

Pria yang juga menjabat sebagai ketua KFT ini menambahkan, workshop yang akan digelar keliling di 22 propinsi ini sangat sangat berguna bagi para anggota dan masyarakat yang berprofesi apa saja termasuk para artis sampai pelaku perfilman.

Sementara itu, Ketua Umum BPI, TB Rahmad Sukendar, SH mengatakan, acara workshop kali ini memang menyasar di Bandung Jawa Barat setelah sebelumnya digelar di kota-kota besar lainnya secara bergilir adalah untuk memberikan pembekalan kepada para anggota dan masyarakat setempat agar mau dan bisa aktif dalam pemberantasan berbagai kasus khususnya kasus korupsi yang terjadi di banyak daerah.

“Workshop ini secara bergilir digelar sesuai cabang BPI diseluruh Indonesia dan bertujuan untuk memberikan pembekalan kepada masyarakat dan para anggota agar bekerja sesuai fungsinya dan tidak teriming-imingi bahkah tersuap bahkan kena tindak pidana korupsi,” ujarnya.

Kegiatan lain nya yang sedang di tangani oleh Lembaga Badan Peneliti Independent, tambah Rahmad, workshop juga sebagai pelatihan dari KPK dan institusi lainnya yang sebelumnya telah dilakukan di Sulawesi Tengggara, Bengkulu, Jakarta, Jawa Timur dan Jawa- Barat.

“Ini langkah yang nyata yang ingin agar anggota menjaga nama baik untuk dirinya sendiri dan BPI, dan jangan terjerumus kepada tindakan korupsi, harus bisa bekerja secara optimal baik di organisasi dan profesinya dan itu semua karena kami ingin sebagai garda terdepan. Nantinya saya berharap setelah workshop ini bisa dijalankan dengan praktek dilapangan sesuai koridor hukum yang berlaku,” papar Rahmad.

Dalam Workshop yang digelar selama dua hari itu juga dihadiri oleh beberapa pejabat seperti Amir Arief (Kasatgas Dit. Dumas KPK RI), Komjen Pol. Drs. Dwi Priyatno, SH.MH.Yang di wakili, Muhammad Nasir Djamil, S. Ag.M.Si (Komisi III DPR RI), H. Dadang Rusdiana, SE, M.Si (Komisi X DPR RI) dan Emmy Kurnia,  SE, M. AK, AK (BPK RI Perwakilan Jawa Barat).

source : FEM Indonesia