Jakarta – reportasejabarnews.com
Merubah mindset (pola pikir) masyarakat dan Insan Pers dari ‘Bad News Is Good News’ menjadi ‘Good News Is Better News’ sangatlah susah dan tidak semudah membalikan telapak tangan. Bahkan, kadang kala giat positif kita sebagian dilihat dari aspek negatifnya.
Namun terlepas dari itu semua, kita pun tidak boleh membencinya dan menyalahkan mereka dan dari mana sumbernya. Sebagaimana sebuah ungkapan, dekati masyarakatmu ataupun rakyatmu dan Insan Persmu. Hal itu bukan semata karena kewenangan, kekuasaan dan senjata, namun lebih dari itu yaitu ‘dekatkan dirimu dengan hatimu’. Demikian disampaikan Drs. TB. Rahmad Sukendar, SH selaku Ketua Umum BPI KPNPA RI (Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara & Pengawas Anggaran Republik Indonesia) mengawali perbincangannya dengan RJNews, menyikapi terkait adanya dugaan penyerangan Polda Sumut oleh jaringan terorisme.
Insya Allah, ucap Rahmad, kalau 2 (dua) hal itu dilakukan, secara otomatis masyarakat pun akan memberi dukungan moral kepada Polri.
Kejadian kemarin di Polda Sumut misalnya, masyarakat formal, Informal Leader dan Insan Pers, mengutuk tindakan aksi terorisme. Polda Sumut sendiri telah berbuat banyak, dan semua masyarakat pun merasakannya. Namun semua itu kita serahkan kepada Allah, karena sejatinya, ‘Tidak ada sehelai daun pun yang jatuh ke bumi tanpa seizin Nya. Semua Allah yang Maha mengaturnya. Sementara, di balik itu semua pasti ada hikmah dan sepatutnya dijadikan sebuah pembelajaran, lirihnya.
“Untuk itu, atas dukungan dari semua pihak, kami ucapkan terimakasih kepada seluruh masyarakat Indonesia dan Insan Pers yang telah memberikan kontribusi positif kepada bangsa dan negara khususnya Polri,” ungkapnya.
Menurut Rahmad, pada dasarnya, kita ini lahir, hidup dan mati di Negara Indonesia. Maka dari itu, sudah selayaknya kalau kita jaga bersama keutuhan dan kedamaian negeri tercinta ini, ajaknya.