0 Shares

Sumatra Utara.Beritaterkini.co.id. Direktur Investigasi & Intelijen Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran Republik Indonesia (BPI KPNPA RI) Sari Darma Sembiring, SE kembali lakukan Investigasi terkait Proyek Pembangunan Tembok Pemecah Ombak di Pantai Bunga desa Bandar Rahmat kecamatan tanjung tiram Kabupaten Batu Bara Provinsi Sumatera Utara (21/03/2021).

Proyek Yang beberapa waktu lalu telah dilaporkan BPI KPNPA RI kepada Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia ( KPK RI ) sudah mendapatkan respon positif dan dari KPK sudah diminta untuk melengkapi data-data laporan nya untuk KPK melakukan proses penyelidikan.

Ketika ditanyakan apakah kelengkapan data yang dibutuhkan oleh KPK, dirinya menjawab ada beberapa pertanyaan dan sedang kita lengkapi.

” Investigasi kelengkapan data ini merujuk satu bahagian dari program 100 hari Kerja saya sejak menjabat Direktur Investigasi & Intelijen BPI KPNPA RI membagunkan kasus-kasus yang mangkrak di daerah.

KPK meminta segera di lengkapi beberapa Point yaitu : Berapa estimasi kerugian keuangan negara? Apakah Inspektorat Pemkab Batu bara dan BPK sudah melakukan Audit terkait proyek tersebut ? Dan siapa yang melakukan Investigasi? Itu saja sih yang saya tau ” ucap pria yang disapa Angling Darma.

Di tempat yang sama Alfuad Lubis, Kabid Investigasi dan intelijen DPD BPI KPNPA RI batu bara mengatakan ada dugaan pekerjaan tidak diselesaikan sesuai Yang ada di LPSE.

” hari ini saya temani Pak direktur Investigasi & Intelijen Angling Darma untuk melakukan kegiatan investigasi. Sementara jumlah Kubus dan Buis kami duga yang dibuat tidak sesuai jumlahnya dengan yang ada di LPSE. Kemudian kami menemukan Fisik yang retak-retak dan Plesteran Semen yang tercampur Sampah Goni dan Plastik. Resminya nanti direktur Investigasi dan intelijen akan Kordinasi ke Direktur Anev data Kombes Heru di Jakarta ” Ucapnya.

Ketika ditanyakan hasil data Investigasi hari ini, dirinya menjawab nanti akan ada press converence resmi dari Kantor DPN BPI KPNPA RI Pusat yang berada di Jakarta.

” Sabar ya, kita tunggu nanti resminya dari DPN BPI KPNPA RI yang akan sampai kan di presscon di Jakarta. Karena Laporan ini sudah diambil alih oleh BPI KPNPA RI Pusat. Kita masih bekerja untuk melengkapi segala data yang diminta oleh KPK ” tegasnya.

Ketua Umum DPN BPI KPNPA RI . Tubagus Rahmad Sukendar SH, S.sos ketika dikonfirmasi melalui telepon seluler nya membenarkan Kegiatan Investigasi tersebut dan menugaskan Dir Investigasi&Intelijen Sari Darma dengan Tim turun langsung untuk pullbaket data.

” BPI KPNPA RI adalah lembaga yang konsen dalam program pencegahan dan pemberantasan Korupsi. Sebagai Mitra Kemenkopolhukam , Sudah banyak Kasus-kasus besar yang kami laporkan dan berhasil diselesaikan oleh KPK ” sampai ke persidangan ,Ucap pria yang digadang-gadang jadi Anggota Dewas KPK tersebut dan tentunya untuk kasus dugaan Korupsi di Kabupaten Batubara akan kita sikapi dengan mengumpulkan sebanyak mungkin data agar bisa masuk naik ke penyelidikan di KPK , semoga saja kedepan tingkat korupsi di kabupaten Batubara bisa berkurang “, tegasnya.