Irjen Pol DR H. Muhammad Iriawan, dikenal sebagai Polisi jujur dan menjadi panutan semua masyarakat, penganyom, pelindung dan Pelayan. Bahkan beliau juga, kerap menyambangi kediaman masyarakat dan taksungkan untuk berbaur bersama mereka.
Ketua Umum BPI KPNPA RI, Tubagus Rahmad,S.H mengatakan Irjen Pol Drs H.Muhamad Iriawan sejak menjabat Kapolda NTB, Kapolda Jawa Barat dan Kapolda Metro Jaya. Bahkan selama beliau menjabat di NTB kinerja nya bisa dirasakan oleh masyarakat luas.
“Tadinya di NTB sering terjadi pertikaian antar warga, namun setalah beliau yang mimpin tidak ada lagi pertikaian antar warga dan antar kampung,” kata Rahmad, kepada fotanews.com, Rabu (14/03/17) tadi pagi.
Bahkan Beliau, kerap melakukan Silaturahmi terhadap Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat dan para Tokoh Pemuda ditempat beliau bertugas.
“Beliau selalu bersilaturhami dengan para ulama, Umaro. Terjalin erat dan hampir setiap minggu,” ucapnya.
Ketika Iwan Bule (Sapaan Akrabnya,red). Kata Rahmad, menjadi Kapolda NTB, Iwan sering blusukan kesetiap kampung untuk mendekatkan diri dengan masyarakat. Dan meminta masukan serta kritikan yang diharapkan Masyarakat terhadap Polisi.
Baik dari sisi penegakkan hukum maupun pendekatan sosial,kemasyarakatan, begitu juga di Jawa Barat semasa menjabat Kapolda Jabar dampaknya sangat kelihatan antara lain angka kriminaltas di Jawa Barat turun drastis dikarenakan kunjungan tanpa mengenal waktu.
Kapolda ke Jajaran Kepolisian sampai di tingkat Pelosok Desa untuk membina dan mempererat tali silaturahmi dengan seluruh elemen masyarakat baik itu tokoh Ormas, LSM sampai Tokoh Agama dan Tokoh Budaya.
“Begitu pula setelah Kang Ibul menjabat Kapolda Metro Jaya lebih terlihat lagi. kinerja nya walaupun adanya isyu maupun fitnah menerpa dirinya tetap Kang ibul tidak perduli dan hanya kerja dan kerja melindungi,mengayomi dan melayani Masyarakat,” tuturnya.
Sambung dia, kang Iwan terus bekerja untuk menjaga dan mengamankan ibukota dari ancaman dan gangguan Kantibmas disini kita melihat dengan jelas bagaimana beliau turun langsung kebawah mengawal aksi unjuk rasa 212 maupun unjuk rasa dari elemen masyarakat muslim.
“dengan membaur langsung dan bertindak.layak nya orang tua degan anaknya tanpa harus mengedepankan kekerasan,” pungkasnya.(rik)