bpikpnpari.id, JABAR – Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran Provinsi Jawa Barat dalam konferesi persnya, yang dibacakan oleh Khoirullah selaku Ketua Harian didampingi oleh Asep Riyadi. SE selaku sekretaris dan A. Tarmizi. SE selaku Ka. Biro OKK menyatakan bahwa banyaknya Kepala Daerah yang kena OTT oleh KPK dalam satu bulan ini membuktikan bahwa mental para penyelenggara negara sangat rendah.
Hal tersebut sangat memprihatin dan berdampak kepercayaan publik atas kinerja para penyelenggara negara yang lebih mementing dirinya sendiri dibanding dengan pengabdiannya kepada masyarakat.
Bahwa Presiden Jokowi dan KPK telah memperingatkan berkali kali agar kepala daerah untuk berhati hati dalam melaksanakan kewajibannya namun hal tersebut tidak pernah diabaikan, upaya revolusi mental rupanya belum dipahami benar ujar khoirullah yang akrab dipanggil Irul tersebut.
Asep Riyadi. SE menambahkan kami juga telah mencatat para penyelenggara negara yang terkena OTT oleh KPK dalam bulan september 2017 ini antara lain sbb : Walikota Tegal Jateng, Bupati Batubara Sumut, Ketua DPRD Kota Banjarmasin, Walikota Batu Malang Jatim dan Walikota Cilegon Banten.
Kami berharap dengan kejadian tersebut mereka bisa mengambil pelajaran dan tidak ada lagi kepala daerah yang terkena OTT KPK ujarnya