0 Shares

Kapolri. Jenderal Listyo Sigit Prabowo meresmikan Balai Latihan Polisi Peduli Pengangguran (Poliran) Polda Banten di Kecamatan Kasemen, Kota Serang. Program ini merupakan inisiatif Kapolda Banten, Irjen Suyudi Ario Seto, dalam upaya mengatasi pengangguran dengan memberikan berbagai pelatihan kepada masyarakat.

Dalam peresmian yang berlangsung pada Kamis (20/3/2025), Kapolri meninjau berbagai program pelatihan yang dijalankan di Balai Poliran. Beberapa di antaranya adalah pengelolaan sampah menjadi produk kerajinan, pemberdayaan sektor pertanian dan perikanan, serta pelatihan kewirausahaan. Program ini diharapkan dapat melahirkan tenaga kerja terampil yang siap diserap industri atau menjadi wirausahawan mandiri.

Ketua Umum BPI KPNPA RI, Rahmad Sukendar, turut memberikan apresiasi tinggi terhadap inisiatif Kapolda Banten dalam menjalankan program Poliran. Menurutnya, program ini merupakan langkah inovatif yang berdampak besar bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan keterampilan dan membuka peluang ekonomi baru.

“BPI KPNPA RI sangat mengapresiasi langkah Kapolda Banten dalam menciptakan solusi konkret bagi masyarakat melalui Balai Latihan Poliran. Program ini membuktikan bahwa kepolisian tidak hanya berperan dalam penegakan hukum, tetapi juga memiliki komitmen dalam pemberdayaan ekonomi dan sosial masyarakat,” ujar Rahmad Sukendar. Kamis, (20/3).

Sebagai bentuk penghargaan atas inovasi dan dedikasi tersebut, BPI KPNPA RI akan memberikan BPI Award kepada Kapolda Banten. Penghargaan ini diberikan  yang memiliki kontribusi besar dalam pembangunan sosial dan ekonomi, terutama dalam menciptakan kebijakan yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.

Rahmad berharap program Poliran dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia. Menurutnya, sinergi antara kepolisian, pemerintah, dan masyarakat dalam menciptakan solusi terhadap pengangguran akan membawa dampak positif yang besar bagi kemajuan bangsa.

“Dengan adanya Balai Latihan Poliran, diharapkan semakin banyak masyarakat yang mendapatkan keterampilan baru dan kesempatan untuk meningkatkan taraf hidup mereka. Program ini juga menjadi bukti bahwa kepolisian dapat berperan lebih dari sekadar penegakan hukum, tetapi juga dalam membangun kesejahteraan masyarakat,”tutup Rahmad.