0 Shares

Skalanews – Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Kekayaan Penyelenggara Negara dan Pengawas Anggaran RI (BPI KPNPA RI), meminta Kapolda Jabar Irjen Pol. Rudy Sufahriadi mengusut tuntas provokator kericuhan penertiban Tamansari, Bandung yang viral di media sosial.

Hal ini ditegaskan oleh Ketua Umum BPI KPNPA RI, Tubagus Rahmad Sukendar kepada awak media di Jakarta, Rabu (18/12).

“Polda Jabar harus bersikap tegas dengan memeriksa pihak-pihak yang menjadi provokator sehingga menyebabkan bentrokan saat penertiban di Kota Bandung,” ujarnya.

Apalagi, lanjutnya, penyebab bentrokan itu awalnya diprovokasi oleh pihak-pihak luar yang tidak punya berkepentingan dengan penertiban area tersebut karena awalnya berjalan aman dan lancar,” Jelas suhendar yang juga warga Jabar asli.

Ia juga menilai kinerja Kapolda Jabar selama ini sudah bagus. “Dan on the track, sosok yang tegas dan teruji dalam bekerja. Kapasitas beliau sangat mumpuni selama memimpin Polda Jabar, tingkat kriminalitas menurun dan warga jabar terayomi oleh sosok beliau,” ungkapnya.

Suhendar juga menyangkan statement Desmond J Mahesa yang menurutnya merupakan sikap dan ucapan reaksioner yang emosional dan tidak melewati tahapan mekanisme dan prosedural yang ada dalam internal Polri.

Ia juga mengungkapkan bahwa Desmond hanya berdasarkan rekaman video yang beredar dalam sosial media kemudian serta merta minta Kapolri agar Kapolda Jabar dicopot dari jabatannya tidak menunjukan contoh sikap seorang wakil Rakyat yang baik.

“Desmond jangan hanya berdasarkan rekaman video yang tersebar di massa lalu serta merta minta Kapolda Jabar di copot alangkah lebih bijak bila minta untuk mengklarifikasi dan mengevaluasi terlebih dahulu sebelum memvonis seseorang harus di copot dari jabatannya,” jelasnya.