0 Shares

Banten, asatuonline.id- Tubagus Rahmad Sukendar selaku Ketua Umum Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara&Pengawas Anggaran RI menyampaikan kepada masyarakat untuk dapat tenang dan tidak terpengaruh maupun terprovokasi terkait dengan adanya PPKM , hal ini disampaikan terkait Demo yang dilakukan Pengemudi Ojol dan Pedagang yang menolak perpanjangan PPKM , kita saat ini sedang serba susah terkait pandemi , bukan hanya di masyarakat namun juga Pemerintah jika warga masyarakatnya tidak memahami aturan yang dibuatkan untuk menjaga keselamatan kita bersama maka pandemi virus covid 19 tetap akan tinggi penularan nya di Nusantara ini
Tb Rahmad Sukendar yang juga menjabat Ketua Garda Nasional Paguron Jalak Banten Nusantara ( PJBN )dalam kesempatan dimintai wawancara awak media menyampaikan pesan, didalam menghadapi pandemi ini kita hadapi dengan biasa saja dan harus disikapi dewasa. Jangan sampai karena pendemi covid 19 semua jadi lengah sehingga kita semua akan dimanpaatkan oleh orang yang berniat buruk.

“Sebagai Ketua Umum BPI KPNPA RI saya juga ikut memonitor seluruhnya, karena masa pandemi banyak yang memanfaatkan situasi ini melakukan tindakan kriminal seperti narkoba dll,” ujar Tb Rahmad Sukendar , kamis (22/7/2021).

Selain itu ia juga mengingatkan, pemerintah daerah jangan terfokus dengan covid. Sehingga membuat masyarakat takut sampai tidak mau bekerja. Yang akhirnya berdampak pada perekonomian dan pendapatan nya Nanti semua akan rugi, termasuk negaranya.

Tb Rahmad Sukendar juga meminta, dalam menyampaikan prokes terkait covid 19 kepada masyarakat dengan sikap dewasa, dan jangan memaksakan. Apalagi hingga menyampaikan dengan emosi. Karena prokes bukan hanya karena covid tapi untuk kesehatan dan keselamatan warga masyarakat

Berkaitan dengan kegiatan demo dimasa pandemi , menurut Tb Rahmad Sukendar tidak tepat jika kita melakukan demo yang membuat kerumunan dimana sikap sabar kita? , memang ini ujian yang sedang kita jalani dan membutuhkan kesabaran jangan kita terpancing dengan berita yang tidak benar dan statemen dari orang yang tidak bertanggung jawab sehingga memancing emosi masyarakat , adanya kelompok yang ingin menggoyang pemerintah dengan menggunakan organisasi, karena itu kegiatan pribadi dengan kelompoknya

Tb Rahmad Sukendar menyarankan untuk Gubernur, Bupati,Walikota,, Kapolres dan Dandim untuk menyampaikan dengan bijaksana, bahwa terkait dengan adanya peraturan PPKM darurat tidak akan melarang terkait kegiatan keagamaan,Sosial kemasyarakatan ,berdagang dan berusaha tapi karena kewajiban untuk mencegah penyebaran Covid-19.ya semua itu dapat dijalankan dengan kita semua mematuhi aturan terkait Prokes Covid 19

“Bila tidak ada hal yang dianggap penting untuk warga masyarakat dapat menunda kegiatan yang bisa menimbulkan kerumunan sampai PPKM Darurat selesai,” imbuhnya.

Selain itu, Tb Rahmad Sukendar menyarankan, untuk mengadakan kegiatan yang dihadiri tokoh agama tokoh masyarakat dan Pemerintah sekaligus adakan kegiatan doa bersama secara virtual untuk bagaimana covid 19 ini dapat segera berakhir

Bila dirasa perlu dapat Dilaksanakan Kegiatan Istigozah Kebangsaan dimasa pandemi Covid-19. Untuk memperkuat Ketahanan Semesta dalam mempertahankan NKRI dari ganguan luar dan di dalam negeri,” ungkap Tb Rahmad Sukendar

“Disana nanti dapat hadir tokoh agama yang akan mengisi menjadi pembicara untuk membuat dingin suasana dan juga untuk lebih dekat Kita semua mendekatkan diri kepada Allah SWT dan dapat mengadakan istigozah diikuti secara virtual, kita bahas apa yang menjadi permasalahan kita tumbuhkan kebangsaan kita untuk melawan covid dan melewati pandemi,” imbuhnya.

Tb Rahmad Sukendar juga mengingatkan , di masa pandemi ini sudah banyak pihak dan oknum yang memanfatkan untuk meruntuhkan NKRI, dengan membenturkan sesama anak bangsa

“Banyak yang memanfaatkan situasi. Ini tugas kita, bagaimana bisa menumbuhkan masyarakat agar percaya kembali kepada pemerintah untuk NKRI, untuk bersama sama melawan Covid-19,” tandasnya.

Tb Rahmad Sukendar juga berharap kepada Gubernur,Bupati, Walikota,Kapolres dan Dandim , untuk tidak hanya terfokus kepada pandemi.

Menurutnya, masih banyak hal yang perlu dipikirkan. Salah satunya yaitu menumbuhkan kepercayaan masyarakat untuk percaya kepada pemerintah dan Cinta Kepada NKRI.

“Karena dengan masyarakat percaya maka kita semua bisa bersatu melawan pandemi dan jajahan bangsa lain. Saya kira, dengan berjalannya kegiatan kegiatan yang bersipat sosial dengan memberikan bantuan sembako dan santunan kepada warga yang terkena pandemi covid 19 idengan melibatkan sponsor yang mau tergerak untuk membantu akan menjadi motor penggerak dari tiap daerah, maka akan ditiru dan menjadi acuan daerah lain,” pungkasnya..(red)